Jumat, 11 November 2011

POLEMIK VENUE SEA GAMES

POLEMIK VENUE SEAGAMES


Disamping keruhnya dunia politik & hukum yang mengusut penggelapan dana wisma atlet di jakabaring Palembang, tuan rumah INDONESIA kembali memiliki Pekerjaan Rumah yang cukup berat. Yakni keterlambatan penyelesaian beberapa venue sea games


SEA Games XXVI/2011 telah di resmikan dibuka hari. Tapi, pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Inasoc Palembang masih cukup banyak. Selain melakukan penyempurnaan untuk tiap-tiap venue, mereka juga harus merapikan Kompleks Olahraga Jakabaring yang sampai kemarin masih masih terlihat cukup kotor.

Bukan sampah, tapi kondisi beberapa lokasi yang merusak pemandangan karena tidak sempat dilakukan pengurukan dan dibersihkan agar telihat rapi. Beberapa lokasi itu antara lain yang terlihat di samping venue atletik dan venue panjat tebing.

di lapangan, tanah kosong tersebut terlihat cukup merusak pemandangan venue yang sebagian besar memang sudah tinggal digunakan saja. Gundukan tanah urukan yang belum selesai dikerjakan dan beberapa bekas pembangunan yang masih teronggak di pinggir jalan. Selain itu, juga terdapat saluran pembuangan air atau got yang baru digarap oleh pekerja.

Kondisi itu bertolak belakang dengan yang diucapkan komite pembangunan kompleks Jakabaring Rizal Abdullah. Dia menyatakan, pihaknya sudah melakukan finishing alias penyelesaian akhir terhadap venue dan tempat-tempat yang sebelumnya dikeluhkan tidak rapi.

“Pengerjaan finishing sedang dilakukan. Tapi, sekarang sudah mulai terlihat rapi dibanding beberapa mingguyanglalu,”terangnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Pemeliharaan, Pengamanan dan Kebersihan Aset Daerah, Rusli Nawi yang ditemui di lokasi yang masih amburadul, menyebutkan jika pihaknya telah bekerja cukup lama. Dia mencontohkan untuk lokasi yang tidak rapi, diapstikan bakal tertutup dalam dua sampai tiga hari kedepan
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar