Kamis, 19 Maret 2015

TEORI KOMPUTASI & IMPLEMENTASINYA

       KOMPUTASI  adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.
       TEORI KOMPUTASI  merupakan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.
         CONTOH PENGGUNAAN/PENERAPAN KOMPUTASI

Bidang Kedokteran : Contoh penggunaan komputasi dalam bidang kedokteran, yaitu dalam pencarian obat. Untuk meramalkan aktivitas sejumlah besar calon obat, seorang praktisi komputasi meniru suasana pengujian aktivitasnya di laboratorium basah dengan model-model Kimia (seperti: struktur 3 dimensi calon obat) sebagai pengganti bahan-bahan laboratorium tersebut. Model-model ini kemudian dinyatakan kedalam persamaan-persamaan Matematika yang kemudian diselesaikan oleh komputer dengan kapasitas dan kelajuan yang melebihi kapasitas dan kelajuan manusia. Hasilnya berupa suatu bilangan bagi tiap calon obat yang dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya. Perbandingan ini merupakan ramalan tingkat aktivitas suatu calon obat relatif terhadap calon obat lainnya. Demikianlah cara meramalkan aktivitas calon obat dengan metode komputasi. Dengan demikian, calon-calon obat yang diramalkan akan memberikan aktivitas yang rendah dapat dihindari.

Bidang fisika : memecahkan masalah numerik, penelitian terhadap suatiu kasus dibidang fisika yang dapat mengolah data-data eksperimen yang besar dan tidak linier.

Bidang matematika : komputer yang berarti hitungan, dapat ditarik kesimpulan bahwa komputasi matematika yaitu matematika yang menggunakan komputasi dengan komputer yang memecahkan permasalahan  matematika.

Bidang kimia : merupakan teori-teori yang diterjemahkan dibidang komputer menghitung kadar-kadar zat setiap benda, yang pada akhirnya tercipta alat-alat untuk menghitung zat tersebut yang dikendalikan dengan algoritma

Bidang ekonomi : mempelajari imu ekonomi dan komputasi dipentingkan karena dibidang ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan




sumber :

http://www.slideshare.net/jayamartha/komputasi-fisika-1-pengantar-pemrogramandankomputasi
http://universitas-nurtanio-bandung.web.id/_b.php?_b=info&id=30001