- Heuristic search kasus,
Sebuah rute yng harus dilewati
seorang sales dimana sales tersebut harus merlewati setiap kota tepat sekali. Terdapat 4 kota , dengan jarak masing-masing kota AB =2,
AC=4, AD=1, BC=5, BD=3, CD=3. Tujuannya adalah mencari jarak terpendek bagi
sales untuk mengunjungi semua kota
sekali
Pertanyaan,
·
Gambarkan pola
·
Jabarkan pengunaan tehnik
Jawab:
b. Penyelesaian menggunakan
generate-test adalah dengan membangkitkan solusi-solusi yang mungkin ada sesuai
permasalahan yang dihadapi oleh sales tersebut.
Kombinasi abjad sebagai solusi yang
mungkin adalah n! = 4! = 24.
Tujuannya adalah mencari solusi
dengan panjang terpendek.
- Anda bekerja dalam
perusahaan manufacture, pihak manajemen meminta kepada anda untuk membuat
aplikasi Inventori. Jabarkan keadaan tersebut.
Jawab:
- Pengunaan bahasa alami
dalam system kamus, jelaskan pendekatan yang digunakan.
Jawab:
Grammar adalah suatu aturan yang
menentukan bagaimana suatu kalimat dalam suatu bahasa dibentuk. Grammar berisi
kumpulan sintax yang baku/benar dari suatu bahasa.
Contoh : Dalam bahasa Indonesia,
suatu kalimat biasanya terdiri dari Subject-Predikat-Object-Keterangan
Parsers adalah suatu metode atau
suatu program (sering disebut suatu mesin) yang dapat memproduksi/menghasilkan
kalimat atau bahasa yang sesuai dengan Grammar yang sudah ditentukan atau
diinginkan. Parsers juga dapat memeriksa apakah suatu kalimat yang dimasukkan
sesuai dengan Grammar atau tidak.
Parsers terdiri dari dua jenis,
yaitu :
Top-Down Parsing
memulai
proses parsing dari simbol start dan menggunakan aturan grammar sampai
simbol-simbol terminal pada tree terhubung ke komponen kalimat yang di parsing
Bottom-Up Parsing
memulai
proses parsing dari kalimat yang akan di parsing dan menggunakan aturan grammar
secara terbalik untuk memproduksi kata menjadi terminal, terminal menjadi
kalimat sampai tree/ pohon lengkap dan simbol start tercapai
- MYCIN, silahkan anda
jabarkan tehnik yang digunakan dalam AI
Jawab:
I.MYCIN sistem pakar untuk melakukan diagnosis kesehatan
telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970. Sistem pakar untuk melakukan
diagnosis pertama dibuat oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di Stanford
University. Sistem ini diberi nama MYCIN. MYCIN merupakan program interaktif
yang melakukan diagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta
memberikan rekomendasi terapi antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan
atas penalarannya secara detail. Dalam uji coba, dia mampu menunjukkan
kemampuan seperti seorang spesialis
Paling terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford
University tahun 70-an • Sistem pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit
infeksi dan merekomendasi pengobatan
sistem pakar seperti MYCIN digunakan sebagai bahan
pembanding dalam pengambilan solusi dan pemecahan masalah. Keputusan terakhir
atas pengobatan tersebut tetap menjadi tanggung jawab dokter. Ada yang sebagai
penentu keputusan dan ada juga yang bekerja untuk menyembuhkan suatu penyakit
mulai yang sederhana hingga yang kronis.
Contoh alat kedokteran yang menerapkan
sistem pakar di dalamnya antara lain USG (ultrasonografi). Alat ini bekerja
berdasarkan pantulan gelombang suara ultrasonik. Banyak digunakan untuk
mendeteksi janin dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input berupa
suara yang lalu diolah menjadi sebuah informasi berupa visual.
- ASIMO dikenal dalam
tehnologi AI yang diimplementasikan, silahkan jabarkan tehnik-tehnik yang
digunakan.
Jawab:
Metoda-metodanya meliputi:
1. Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
2. Petimbangan berdasar kasus
3. Jaringan Bayesian
4. AI berdasar tingkah laku: metoda modular pada pembentukan sistem AI secara manual
Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak. Metoda-metoda pokoknya meliputi:
1. Jaringan Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
2. Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
3. Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.
Metoda-metoda ini terutama dibagi menjadi algoritma evolusioner (misalnya algoritma genetik) dan kecerdasan berkelompok (misalnya algoritma semut)
Dengan sistem cerdas hibrid, percobaan-percobaan dibuat untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan inferensi pakar dapat dibangkitkan melalui jaringan syaraf atau aturan produksi dari pembelajaran statistik seperti dalam ACT-R. Sebuah pendekatan baru yang menjanjikan disebutkan bahwa penguatan kecerdasan mencoba untuk mencapai kecerdasan buatan dalam proses pengembangan evolusioner sebagai efek samping dari penguatan kecerdasan manusia melalui teknologi.
Metoda-metodanya meliputi:
1. Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
2. Petimbangan berdasar kasus
3. Jaringan Bayesian
4. AI berdasar tingkah laku: metoda modular pada pembentukan sistem AI secara manual
Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak. Metoda-metoda pokoknya meliputi:
1. Jaringan Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
2. Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
3. Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.
Metoda-metoda ini terutama dibagi menjadi algoritma evolusioner (misalnya algoritma genetik) dan kecerdasan berkelompok (misalnya algoritma semut)
Dengan sistem cerdas hibrid, percobaan-percobaan dibuat untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan inferensi pakar dapat dibangkitkan melalui jaringan syaraf atau aturan produksi dari pembelajaran statistik seperti dalam ACT-R. Sebuah pendekatan baru yang menjanjikan disebutkan bahwa penguatan kecerdasan mencoba untuk mencapai kecerdasan buatan dalam proses pengembangan evolusioner sebagai efek samping dari penguatan kecerdasan manusia melalui teknologi.